SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani membuka Sosialisasi dan Expo Perumahan Program Kredit Pemilikan Rumah – Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) untuk ASN di Pendopo Graha Satya Praja (GSP), Selasa (2/12/2025). Program KPR FLPP tersebut merupakan kolaborasi Pemkab dengan Bank Jateng.
Bupati Etik Suryani memberikan apresiasi atas kerjasama yang dilakukan Bank Jateng, Pemprov, dan BP Tapera tersebut. Pasalnya, program tersebut tidak hanya untuk ASN juga untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan bunga flat 5%.
“Kalau ingin punya rumah ya harus dipaksa. Mudah-mudahan dengan program ini bisa membantu ASN semuanya untuk segera memiliki rumah yang sehat dan layak huni,” kata Bupati.
Bupati melanjutkan, program tersebut merupakan bagian dari Program Nasional 3 juta rumah yang diinisiasi oleh Pemerintah Pusat untuk memperluas akses kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi masyarakat, khususnya bagi ASN yang hingga kini belum memiliki rumah pribadi.

“Kita semua tentu memahami bahwa memiliki rumah bukan hanya kebutuhan fisik, tetapi juga pondasi kesejahteraan keluarga. Rumah adalah tempat kita membangun kebahagiaan, menanam nilai-nilai, dan menumbuhkan generasi yang kuat dan berkarakter,” ujarnya.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Sukoharjo, Lanjar Budi Wahyono, mengatakan, KPR FLPP bagi ASN yang diluncurkan merupakan sinergi antara Pemkab Sukoharjo, Bank Jateng dan pengembang perumahan.
“Program ini merupakan salah satu instrumen pembiayaan perumahan untuk mempermusah akses perbankan bagi masyarakat termasuk ASN,” ujarnya.
Lanjar mengatakan, KPR FLPP bagi ASN tersebut menyasar ASN Pemkab Sukoharjo yang belum memiliki rumah dan berusia maksimal 40 tahun. Masa kredit KPR FLPP bagi ASN adalah 20 tahun dengan bunga 5% flat selama masa kredit.
Sedangkan Wakil Kepala Divisi Bisnis Konsumen Bank Jateng, Septo Adi Purwoko mengatakan, selain ASN, program juga menyasar MBR, dan juga Polri. Khusus untuk Sukoharjo, program tersebut menggandeng 16 developer dengan lokasi perumahan tersebar di sejumlah kecamatan.
“Berdasarkan data Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sukoharjo menunjukkan sebanyak 1.544 orang ASN belum memiliki rumah,” ujarnya.
Di satu sisi, informasi data ketersediaan rumah dari BP Tapera melalui website sikumbang diketahui jumlah kavling yang tersedia di Kabupaten Sukoharjo sebanyak 2.353 unit kavling ready dan siap bangun dengan lokasi antara lain di Kecamatan Bendosari, Polokarto dan Mojolaban. (*)





























































