SUKOHARJO – Sebanyak 71 orang petugas pemulasaraan, petugas pemakaman jenazah pasien corona, serta petugas kebersihan ruang isolasi mendapatkan bantuan paket sembako. Bantuan tersebut diserahkan oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, di Lobi Kantor Bupati, Kamis (30/9/2021). Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati, Agus Santosa dan Sekda, Widodo.

Bupati mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemkab Sukoharjo kepada petugas pemulasaraan dan pemakaman jenazah pasien corona, serta petugas kebersihan ruang isolasi. Selain itu, bantuan sembako juga diberikan pada 2.500 warga terdampak corona utamanya warga kurang mampu.

“Jadi, ada 71 petugas pemulasaraan, pemakaman dan juga petugas kebersihan. Yang 2.500 paket sembako diserahkan di 12 kecamatan untuk didistribusikan pada masyarakat terdampak corona,” jelas Bupati.

Petugas pemulasaraan, pemakaman, dan petugas kebersihan ini, lanjut Bupati, selama ini bersinggungan langsung dengan pasien corona. Para petugas tersebut “bertaruh nyawa” dan tidak memikirkan diri sendiri. Untuk itulah Pemkab memberikan tali asih berupa paket sembako.

Sembako untuk para petugas tersebut berasal dari gerakan ASN Peduli, sedangkan untuk 2.500 pakert sembako yang didistribusikan melalui kecamatan merupakan bantuan dari Pemkab Sukoharjo. Bupati juga mengaku terus melakukan penyisiran terhadap masyarakat terdampak corona lain yang belum tersentuh bantuan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Sri Maryanto, menambahkan bahwa penerima bantuan untuk 2.500 paket sembako diserahkan pada kecamatan. Pasalnya, distribusi paket sembako melalui kecamatan. Yang jelas, sasaran penerima bantuan adalah masyarakat kurang mampu terdampak pandemi yang selama ini belum tersentuh bantuan. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here