SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, Wakil Bupati, Eko Sapto Purnomo bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kembali menyalurkan bantuan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di tiga kecamatan, Jumat (5/9/2025). Penyerahan bantuan ini diberikan kepada delapan penerima.
Penerima bantuan terdiri atas enam penerima dari Kecamatan Sukoharjo, satu penerima dari Kecamatan Bulu, dan satu penerima dari Kecamatan Tawangsari.
Nilai bantuan rehab RTLH sendiri bervariasi dimana untuk nilai terkecil Rp10 juta dan nilai terbesar Rp20 juta. Total bantuan yang diserahkan mencapai Rp105 juta.
“Saya harap bantuan ini dimanfaatkan dengan baik untuk memperbiki rumah sehingga nantinya memiliki rumah yang layak huni. Nanti hasil rehab rumahnya dilaporkan melalui desa/kelurahan masing-masing,” ujar Bupati.
Bupati juga mengatakan, meski hari libur tidak menyurutkan semangatnya untuk menyalurkan bantuan karena sangat dinantikan masyarakat yang membutuhkan. Menurutnya, selama ini ada permohonan bantuan yang masuk ke Bupati melalui desa dan kecamatan yang kemudian diteruskan ke Baznas.
“Jadi, sebelum bantuan diberikan, terlebih dahulu Baznas melakukan survei ke lokasi untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran,” ujarnya.
“Selama ini saya memang sengaja datang langsung ke lokasi untuk melihat kondisi rumah yang mendapat bantuan. Dari pantauan ini sekaligus untuk memastikan bantuan tepat sasaran,” sambung Bupati.
Sementara itu, Ketua Baznas Sukoharjo, Sardiyono, membenarkan sebelumnya Baznas telah mernunkan tim survei sebelum bantuan diberikan. Menurutnya, survei dilakukan untuk memastikan kondisi calon penerima benar-benar memenuhi syarat sebagai penerima bantuan rehab RTLH.
“Soal nilai bantuan yang berbeda, memang hal itu ditentukan berdasarkan survei di lapangan. Tergantung kondisi rumah masing-masing,” katanya. (*)