SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) Ke-III DPD
Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Solo Raya di Hotel Grand Mercure Solo Baru. Kegiatan tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat Pemkab Sukoharjo.

“Izinkan saya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pengurus dan anggota DPD HIMKI Solo Raya yang telah menunjukkan dedikasi, inovasi, dan kerja kerasnya dalam mengembangkan industri mebel dan kerajinan di wilayah Sukoharjo,” ujar Bupati mengawali sasmbutan

Menurut Bupati, peran aktif organisasi sangat strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah, serta memperkuat citra budaya dan kearifan lokal melalui produk-produk berkualitas dan berdaya saing tinggi.

Sebagaimana diketahui bersama, bahwa industri mebel dan kerajinan merupakan sektor yang memiliki potensi besar sebagai motor penggerak pembangunan ekonomi daerah dan nasional. Sektor ini tidak hanya mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, tetapi juga mampu meningkatkan pendapatan masyarakat, memperluas kesempatan berwirausaha, serta memperkuat identitas budaya bangsa.

“Oleh karena itu, pengembangan industri ini perlu mendapatkan perhatian serius dari seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah daerah dan seluruh pelaku usaha,” ujarnya.

Dalam konteks pembangunan ekonomi yang semakin dinamis dan kompetitif saat ini, tantangan yang dihadapi oleh industri mebel dan kerajinan semakin kompleks. Persaingan global, perubahan tren desain, kebutuhan akan inovasi, serta tuntutan akan keberlanjutan dan ramah lingkungan menjadi hal-hal yang tidak dapat diabaikan. Para pelaku harus mampu beradaptasi dengan cepat dan tepat, memanfaatkan teknologi terkini, memperkuat inovasi desain, serta meningkatkan kualitas produk agar mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.

“Selain itu, penting bagi kita untuk memperluas akses pasar, baik melalui pemasaran digital maupun pameran internasional, sehingga produk-produk lokal dari Solo Raya dapat dikenal dan diminati di berbagai belahan dunia.

“Penguatan kompetensi sumber daya manusia melalui pelatihan dan pendidikan kejuruan juga menjadi salah satu upaya strategis yang harus terus kita galakkan”.

Bupati juga mengatakan, Pemerintah Daerah, termasuk Kabupaten Sukoharjo, menyadari sepenuhnya betapa pentingnya peran industri mebel dan kerajinan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, Pemkab Sukoharjo akan terus berkomitmen dalam memberikan dukungan optimal, baik berupa fasilitasi kemudahan perizinan, akses permodalan, pelatihan, maupun penyediaan infrastruktur yang mendukung keberlangsungan usaha.

“Sinergi yang solid antara pemerintah dan organisasi seperti HIMKI sangat kami harapkan agar program-program pengembangan industri ini dapat berjalan secara efektif dan berkelanjutan,” katanya.

Bupati juga mengingatkan dan mengajak seluruh pelaku usaha untuk senantiasa menjaga kualitas produk, inovasi desain, serta memperhatikan aspek keberlanjutan dan ramah lingkungan. “Mari kita tingkatkan solidaritas, kebersamaan, dan semangat inovasi agar industri mebel dan kerajinan di Solo Raya semakin maju, dikenal luas, dan mampu memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, terutama dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan keluarga,” tambah Bupati. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here