SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, menghadiri Dispusip Performing Art dan Pengukuhan Bunda Literasi Tingkat Kecamatan dan Desa/Kelurahan. Acara tersebut dilaksanakan di Auditorium Menara Wijaya Lantai 10, Kamis (16/10/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengatakan, Dispusip Performing Art dan Pengukuhan Bunda Literasi Tingkat Kecamatan dan Desa/Kelurahan merupakan bagian dari rangkaian Sukoharjo Literacy Festival (LIFEST) 2025.

“Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Pemkab Sukoharjo dalam membangun masyarakat yang cerdas, kreatif, berdaya saing, dan berbudaya, sejalan dengan visi pembangunan daerah tahun 2025–2029, yaitu: “Terwujudnya Sukoharjo Lebih Maju, Adil, dan bermartabat,” ujar Bupati.

Dikatakan Bupati, kegiatan Sukoharjo Literacy Festival (LIFEST) 2025, bertema “Merajut Tradisi, Menguatkan Literasi”, memiliki makna yang sangat dalam dan relevan dengan upaya bersama dalam membangun masyarakat yang cerdas, berbudaya, dan berdaya saing tinggi.

Menurutnya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sukoharjo berupaya menghadirkan literasi dalam wujud yang menarik dan menginspirasi. Festival ini tidak hanya mengajak masyarakat untuk gemar membaca, tetapi juga mengekspresikan literasi melalui seni, budaya, dan kreativitas.

Rangkaian kegiatan seperti: lomba mewarnai, menggambar, bertutur, Dispusip Performing Art, lomba menulis cerpen pustakawan hingga pemberian penghargaan Puraskara Vidya Pustakalaya, merupakan langkah nyata dalam mendorong partisipasi masyarakat menuju “Sukoharjo yang literat dan berbudaya”.

“Pada kesempatan yang berbahagia ini pula, telah dilakukan Pengukuhan Bunda Literasi Tingkat Kecamatan dan Desa/ Kelurahan se-Kabupaten Sukoharjo. Bunda Literasi memiliki peran penting sebagai penggerak literasi keluarga dan masyarakat, motivator bagi anak-anak untuk gemar membaca, serta teladan dalam membangun lingkungan yang ramah pengetahuan,” kata Bupati.

“Kepada para Bunda Literasi yang telah dikukuhkan hari ini, saya ucapkan selamat mengemban amanah,” sambungnya.

Bupati juga mengatakan, peran Bunda Literasi sangat penting sebagai agen perubahan yang mampu menyentuh hati dan pikiran masyarakat, khususnya generasi muda, agar mencintai budaya, gemar membaca, dan berkreasi. Dengan demikian mampu membangun generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berlandaskan nilai-nilai luhur bangsa.

Dalam kesempatan itu Bupati juga memberikan apresiasi kepada seluruh pemenang penghargaan Puraskara Vidya Pustakalaya, pemenang lomba, serta seluruh peserta dan komunitas literasi yang terus berkontribusi dalam menghidupkan semangat membaca dan menulis di Kabupaten Sukoharjo.

“Kegiatan Dispusip Performing Art dan pengukuhan Bunda Literasi ini merupakan bagian dari upaya strategis kita dalam mengintegrasikan budaya dan literasi sebagai kekuatan utama dalam pembangunan karakter masyarakat,” tambahnya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here