SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengirimkan bantuan air bersih ke Desa Joho kecamatam Mojolaban.
Sebanyak dua tangki dikirimkan ke desa tersebut untuk kebutuhan warga. Dalam kesempatan tersebut, Etik menceritakan awal mulanya mengirimkan bantuan air bersih ke Desa Joho.
“Awalnya saya itu sidak ke Pasar Bekonang, di sana bertemu dengan bu Juariah menceritakan di tempatnya kesulitan air bersih. Dari situ saya hari ini bersama PDAM dan BPBD datang membawa dua tangki air bersih untuk warga,” ungkap bupati.
Bupati berharap, air bersih tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kebutuhan warga sehingga bisa tercukupi.
Seandainya masih kurang, lanjut bupati, warga dipersilahkan untuk kembali mengajukan bantuan. Alurnya, laporan ke desa nanti akan diteruskan ke PDAM.
“Panjenangan di sini ada pak lurah, ada pak camat, matur saja kalau ada kekurangan dan kebutuhan lain. Pasti nanti akan sampai di tempat kami dan insyaalloh apa yang panjenengan harapkan kami bantu wujudkan,” imbuhnya.
“Tadi saya mendapat informasi bahwa nantinya di daerah sini ada 6-7 titik untuk saluran air dari PDAM. Nah di Joho ini nanti akan dilewati, jadi ke depan kalau itu sudah jadi panjenengan semua tidak kesusahan mendapat air bersih.”
Untuk proses pemasangan meteran sampai air nanti mengalir warga tidak akan dibebani biaya. Hanya saja, warga diwajibkan membayar ardministrasi sebesar Rp 100 ribu.
“Kalau pajak ya bayar seperti biasa, karena kebutuhan air masing-masing warga kan berbeda,” ungkapnya.
Selain mendapat curhatan tentang air bersih, bupati juga menceritakan bahwa ada warga yang rumahnya tidak layak.
Karena itu bupati minta segea diajukan untuk mendapatkan bantuan rehap rumah. Setelah data tersebut masuk, tim akan melakukan survey, jika memang layak untuk menerima bantuan, pasti akan mendapat bantuan.
“Pokoknya kalau ada kesusahan silahkan sampaikan ke kami melalui pak lurah atau pak camat, tidak perlu bingung,” tandas bupati. **