SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, menghadiri Pengajian Akbar Milad Ke-3 Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur’an Abdul Aziz Blotan Desa Gentan, Kecamatan Bak. Pengajian tersebut digelar pada Sabtu (22/6/2024) malam.
“Mengawali sambutan ini, saya atas nama pribadi dan Pemkab Sukoharjo mengucapkan selamat dan sukses kepada Keluarga Besar Pondok Pesantren Darul Qur’an Abdul Aziz Blotan yang memperingati Milad yang ke-3,” ujar Bupati.
Bupati melanjutkan, sebagai negara dengan mayoritas berpenduduk muslim, Indonesia memiliki kesempatan besar untuk membangun sistem pendidikan Islam yang berkualitas, yang salah satunya dapat diwujudkan dalam bentuk sistem pendidikan pondok pesantren. Keberadaan pondok pesantren hakikatnya merupakan wujud dari kesadaran keberagaman masyarakat muslim terhadap pentingnya mempersiapkan generasi masa depan yang memiliki kompetensi dan pemahaman agama yang baik.
“Pesantren adalah lembaga pendidikan yang mempunyai ciri khas tersendiri dan berbeda dengan lembaga pendidikan lainnya,” kata Bupati.
Menurutnya, pembangunan manusia semata-mata tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau masyarakat semata, tetapi juga menjadi tanggung jawab semua komponen, termasuk dunia pesantren. Yang mana dalam pesantren para santrinya disiapkan untuk dapat berbaur dalam pergaulan di masyarakat dengan adab yang sesuai dengan moralitas dalam agama Islam.
Meningkatkan dan mengembangkan peran serta pesantren dalam proses pembangunan merupakan langkah strategis dalam membangun masyarakat, daerah, bangsa, dan negara. Terlebih, dalam kondisi yang telah mengalami krisis moral seperti sekarang ini. Pesantren sebagai lembaga pendidikan yang membentuk dan mengembangkan nilai-nilai moral, harus menjadi pelopor sekaligus inspirator pembangkit moral bangsa.
“Untuk itu sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pengasuh Pondok Pesantren Darul Qur’an Abdul Aziz Blotan, atas penyelenggaraan kegiatan ini. Mudah-mudahan dengan adanya Pengasuh Pondok Pesantren Darul Qur’an Abdul Aziz Blotan ini nanti, akan lahir hafidz dan hafidzoh sekaligus generasi yang cerdas dan berakhlakul karimah,” harap Bupati. (*)