SUKOHARJO – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI meluncurkan Program Z Chicken di Kabupaten Sukoharjo, Rabu (15/2/2023). Program tersebut merupakan bantuan usaha Z Chicken bagi masyarakat dimana Sukoharjo mendapatkan 30 paket bantuan dari Baznas RI. Peluncuran dihadiri Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, Wakil Bupati Agus Santosa, pejabat Forkopimda, dan perwakilan Baznas Provinsi Jawa Tengah.
Dalam sambutannya Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menyampaikan terima kasih kepada Baznas RI yang telah menyalurkan bantuan tersebut. Bupati berharap bantuan tersebut bisa berkembang luas dan membantu mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Sukoharjo.
“Z-Chicken ini merupakan sebuah program dari Baznas RI berupa pemberian bantuan usaha untuk mustahik yang terdiri dari satu stock point z-chicken, gerobak, pelatihan pembuatan z-chicken dan pendampingan kewirausahaan selama satu tahun,” terangnya.
Menurut Bupati, Program Z-Chicken mengusung pemberdayaan bidang kuliner dengan konsep usaha waralaba Fried Chicken yang berkelanjutan, yang juga akan terus memaksimalkan potensi pasar yang luas. Selain bantuan berupa Z-Chicken dan modal bahan baku juga diberikan bantuan pendampingan kewirausahaan selama satu tahun, dengan tujuan para mustahik bisa lebih baik dalam pengelolaan usaha dan keuangan.
Bupati berpesan kepada para mustahik (penerima bantuan), agar memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya sehingga dapat memperbaiki kondisi perekonomian, kedepannya dapat merubah posisi dari mustahik menjadi muzaki, sebagaimana target Baznas melalui program diversifikasi zakat.
Sementara itum Ketua Baznas Sukoharjo, Sardiyono, menyampaikan bahwa sebanyak 30 orang warga Sukoharjo menerima bantuan Program Z Chicken tersebut. Bantuan terdiri dari satu gerobak usaha, satu stok point z chicken, pelatihan pembuatan z chicken, pelatihan kewirausahaan, serta satu pendamping kewirausahaan selama satu tahun
“Nilai bantuan yang diberikan oleh Baznas RI mencapai Rp357,1 juta. Dengan bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk berkembang dan mencapai kesejahteraan dengan membuka usaha sendiri,” ujarnya. (*)