SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani membuka event “Sukoharjo Hybrid Expo 2022” di Alun-Alun Satya Negara, Senin (22/8/2022) malam. Event tersebut menampilkan berbagai produk UMKM Kabupaten Sukoharjo serta daerah peserta pameran. Rencananya, Sukoharjo Hybrid Expo dalam rangka Harlah Kabupaten Sukoharjo ke-76 dan HUT Kemerdekaan RI ke-77 tersebut digelar 22-25 Agustus 2022.

Pembukaan pameran tersebut terlihat dihadiri Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto dan juga sejumlah pejabat kementerian yang hadir secara virtual. Tak ketinggalan para pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sukoharjo dan Wakil Bupati Sukoharjo, Agus Santosa.

Bupati menyampaikan jika produk-produk UMKM Sukoharjo cukup membanggakan. Antara lain mebel kayu, mebel rotan, kaca grafir, tatah sungging, gitar, gameln, shuttlecock, jamu tradisional, lurik, sarung goyor, dan industri alkohol.

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani saat membuka “Sukoharjo Hybrid Expo 2022.

“Sukoharjo Hybrid Expo ini adalah sarana yang tepat dan strategis untuk mempromosikan produk unggulan daerah, produk UMKM dan sekaligus membudayakan mencintai produk dalam negeri yang berkualitas,” ujar Etik.

Bupati juga mengatakan, Sukoharjo Hybrid Expo 2022 merupakan event kedua dan berskala nasional. Selain itu, selama pameran digelar panggung hiburan rakyat sehingga akan lebih semarak dan meriah.

“Saya harap kegiatan seperti ii tidak hanya berhenti pada saat Sukoharjo Hybrid Expo, tapi justru terus berlanjut sehingga memberikan dampak positif bagi pengembangan produk UMKM,” pesan Bupati.

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menggunting pita menandai pembukaan “Sukoharjo Hybrid Expo 2022”.

Sedangkan Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Sukoharjo, Iwan Setiyono menyampaikan bahwa expo tersebut disediakan 110 stan yang terisi 100%. Peserta expo sendiri terdiri dari beberapa kementerian seperti Kemenkumham, Kementerian Tenaga Kerja, dan lainnya. Juga, Bank Indonesia dan sejumlah BUMN seperti PLN, PT Telkom, PT Pertamina, PT Pupuk Indonesia, BRI, BPJS Kesehatan dan Ketenakerjaan.

Selain itu juga diikuti oleh sejumlah institusi pendidikan di Solo Raya. Sejumlah daerah yang turut serta antara lain Kabupaten Kebumen, Karanganyar, Boyolali, Wonogiri, dan Kota Solo. Sedangkan untuk UMKM Sukoharjo sendiri menampilkan produk unggulan, baik UMKM makanan olahan maupun UMKM kerajinan dan lainnya.

“Expo ini bertujuan untuk memamerkan potensi produk UMKM unggulan Sukoharjo dan juga sebagai upaya membuka jaringan bisnis dan peningkatan penjualan produk unggulan UMKM Sukoharjo, baik secara konvensional maupun secara digital,” ujar Iwan. (*))

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here