SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani bersama Wakil Bupati, Agus Santosa mendampingi Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) PJO TNI yang meninjau pelaksanaan TMMD Reguler ke-112 di Desa Majasto, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (23/9/2021). Selain itu, terlihat hadir sejumlah pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Tim Wasev PJO TNI sendiri dipimpin Mayjen TNI Hendrasto Joko Saksono. Sebelum meninjau lokasi, Tim Wasev PJO TNI diterima di Lobi Kantor Bupati dimana ditempat tersebut dilakukan paparan soal TMMD Reguler di Desa Majasto oleh Dandim, Letkol Inf Agus Adhy Darmawan.
Mayjen Hendrasto sendiri mengaku terkesan datang ke Sukoharjo karena disambut langsung oleh Bupati-Wakil Bupati serta pejabat Forkopimda lainnya. Hal itu menunjukkan kekompakan antara pemerintah dengan TNI, Polri, dan instansi lainnya. Sinergi tersebut sangat diperlukan untuk mewajudkan tujuan negara yakni keadilan dan kemakmuran masyarakat.
“Evaluasi bertujuan untuk mengukur sejauhmana kinerja organisasi, mulai tahap perencanaan, persiapan, koordinasi dan pelaksanaan hingga akhir kegiatan sehingga tujuan dari sasaran TMMD dapat berjalan dan sesuai dengan rencana,” ungkap Hendrasto.
Menurutnya, TMMD Reguler tersebut sangat jelas mendapat dukungan pemerintah daerah dan juga pemerintah provinsi. Hendrasto menilai sinergi selama pelaksanaan TMMD Reguler di Sukoharjo sangat bagus, sinergi TNI dengan pemerintah, Polri, dan juga masyarakat.
Sasaran fisik untuk TMMD Reguler di Desa Majasto sendiri masing-masing pembuatan talud jalan Dukuh Majasto-Dukuh Boto sepanjang 1.280 meter, pembuatan talud jalan Dukuh Sigobang-Dukuh Siblarak sepanjang 800 meter, pembangunan rabat beton jalan Dukuh Sigobang-Dukuh Siblarak dengan panjang 1.000 meter. Selain itu, juga rehab Masjid Ar-Rohman di Bumi Arum, rehab RTLH tiga unit, rehab MCK tiga unit, dan perawatan lapangan bola.
Sasaran fisik lainnya berupa rehab gedung TPA Al-Amin di Dukuh Boto RT 02/09 dan rehab Masjid Khulafa’ar Rasyidon dari CSR BRI serta bantuan Kementerian Ketenagakerjaan berupa talud jalan di Dukuh Majasto sepanjang 265 meter.
Sedangkan Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, mengatakan jika TMMD adalah salah satu wujud Operasi Bhakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya. TMMD dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat, guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan.
“TMMD juga merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan kesetiakawanan sosial guna meningkatkan ketahanan sosial masyarakat. Melalui TMMD, diharapkan mampu memberdayakan masyarakat agar mempunyai daya dan upaya untuk lepas dari masalah kemiskinan,” ujar Bupati. (*)