SUKOHARJO – Bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tahap II masih disalurkan di wilayah Sukoharjo. Kali ini, penyaluran bantuan beras dilakukan di Kecamatan Mojolaban dan dipantau langsung Bupati Etik Suryani, Selasa (19/9/2023).
Bupati mengatakan, permasalahan gejolak harga pangan hingga saat ini masih menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi pemerintah dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan dan pengendalian inflasi. Harga pangan yang berfluktuasi akan mempengaruhi masyarakat luas selaku konsumen akhir. Oleh karena itu, Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) menjadi salah satu prioritas yang harus diwujudkan.
Selama ini, berbagai upaya dan kebijakan telah dilakukan oleh Pemerintah, baik bersifat jangka pendek maupun jangka panjang mengacu pada permasalahan utama yang terjadi selama ini yaitu tingginya disparitas harga antara produsen dan konsumen yang mengakibatkan keuntungan tidak proporsional antara pelaku usaha.
Dalam rangka menjamin ketersediaan bahan pokok dan menjaga stabilisasi harga pangan pokok berbagai upaya terus digencarkan, antara lain dengan penyaluran beras bantuan pangan pemerintah, termasuk yang dilaksanakan di Kabupaten Sukoharjo kepada penerima manfaat yang dilakukan dengan bertahap, yaitu, pada tahap I yang diberikan kepada 71.913 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), sebanyak 10 kilogram setiap keluarga, yang sudah dilaksanakan pada bulan Mei, Juni dan Juli.
Untuk tahap II yang diberikan kepada 68.678 Keluarga Penerima Manfaat, sebanyak 10 kilogram setiap keluarga, yang akan diberikan pada bulan September, Oktober dan Nopember.
“Saya harap bantuan pangan berupa penyaluran cadangan beras pemerintah tersebut akan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Selain itu, bantuan pangan ini juga diharapkan dapat membantu mengendalikan harga beras di pasaran,” kata Bupati.(*)