SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani secara simbolis menyerahkan bantuan Program Keberlanjutan Penuntasan Kemiskinan (PKPK) dari Bank Jateng Cabang Sukoharjo. Acara penyerahan bantuan dilakukan di Auditorium Gedung Menara Wijaya, Jumat (13/9/2024).

Bupati menyampaikan, visi pembangunan Kabupaten Sukoharjo Tahun 2021-2026 adalah Mewujudkan Masyarakat yang Lebih Makmur. Salah satu ukuran yang kemudian dipakai untuk melihat seberapa jauh tingkat kemakmuran/kesejahteraannya, adalah dari angka kemiskinannya.

Data BPS tahun 2023 menunjukkan, angka kemiskinan di Kabupaten Sukoharjo sebesar 7,58% terendah ke sembilan se Provinsi Jawa Tengah, Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Sukoharjo sebesar 0,72% di tahun 2023 dan rilis terbaru BPS di tahun 2024 sebesar 0,42%.

“Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem dan dalam rangka mewujudkan target yang ditetapkan Presiden, yakni 0% pada tahun 2024,” ujar Bupati.

Menurutnya, salah satu tantangan besar yang dihadapi daerah saat ini adalah semakin terbatasnya kemampuan keuangan daerah (APBD) dan deskresi dalam pelaksanannya. Selaras dengan hal tersebut, pemberian bantuan pada hari ini merupakan bentuk kepedulian dan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan dari Bank Jateng dalam rangka mendukung percepatan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Sukoharjo Tahun 2024 Non APBD.

Total bantuan Program Percepatan Penanganan Kemiskinan dari Bank Jateng yang diserahkan adalah senilai Rp2.622.000.000 dengan prioritas pengadaan sumur dalam air bersih dan kelengkapannya di wilayah Desa Kamal Kecamatan Bulu Rp150 juta pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

Kemudian, pembangunan sumur dalam air bersih, perpipaan dan sambungan rumah di wilayah Desa Ngreco Kecamatan Weru sebesar Rp414.436.000 pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, pembangunan sumur dalam air bersih di wilayah Desa Kunden Kecamatan Bulu sebesar Rp150.000.000 pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, bantuan irigasi perpompaan (sumur dalam pertanian) kepada Kelompok Tani Maju Makmur Desa Paluhombo Kecamatan Bendosari sebesar Rp120.000.000 pada Dinas Pertanian dan Perikanan.

Juga, bantuan irigasi perpompaan pengairan (sumur dalam pertanian) kepada Kelompok Tani Nuju Makmur Desa Paluhombo Kecamatan Bendosari sebesar Rp120.000.000 pada Dinas Pertanian dan Perikanan, pembangunan sumur dalam pertanian kepada Gapoktan Gotong Royong Desa Pundungrejo Kecamatan Tawangsari sebesar Rp242.564.000 pada Dinas Pertanian dan Perikanan, dan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 95 penerima masing-masing Rp15.000.000 dengan total Rp1.425.000.000 pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PT Bank Jateng atas Penyerahan Bantuan Program Keberlanjutan Penuntasan Kemiskinan ini,” ujar Bupati.

Bupati juga mengataan, dengan adanya dukungan dari Bank Jateng tersebut dapat mempercepat pencapaian target-target program penuntasan kemiskinan dan memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat. Kerja sama yang baik antara pemerintah daerah dan sektor perbankan harus terus ditingkatkan, karena sinergi inilah yang akan mempermudah dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan sosial dan ekonomi di masa yang akan datang. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here