SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani membuka Musyawarah Daerah Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Sukoharjo Periode Muktamar Ke-18. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kompleks Ponpes KH Ahmad Dahlan Kecamatan Nguter, Minggu (17/12/2023).

Dalam kesempatan itu Bupati mengatakan, sebagai salah satu organisasi Islam di Indonesia, Muhammadiyah mempunyai peran strategis dalam perjalanan bangsa kita sejak jaman sebelum merdeka hingga saat ini. Oleh sebab itu, keberadaan Muhammadiyah serta organisasi-organisasi di bawah naungannya sangat membantu pemerintah daerah dalam pembangunan sekarang ini.

“Salah satunya yaitu Pemuda Muhammadiyah, sebagai organisasi otonom Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah didirikan dengan tujuan menghimpun, membina, dan menggerakkan pemuda Islam serta meningkatkan perannya sebagai kader untuk mencapai tujuan Muhammadiyah,” ujar Bupati.

Menurutnya, Melalui Musyawarah Daerah Pemuda Muhammadiyah Sukoharjo Periode Muktamar Ke-XVIII (delapan belas) ini, Bupati berharap dijadikan sebagai sarana untuk evaluasi program-program kerja Pemuda Muhammadiyah terdahulu. Sehingga dapat dijadikan sebagai masukan bagi penyusunan program-program kedepan, yang akan membawa Pemuda Muhammadiyah semakin maju dan berkembang serta dapat memberikan kontribusi dalam rangka untuk membangun Kabupaten Sukoharjo yang lebih baik lagi.

“Yang tak kalah pentingnya, semoga melalui Musyawarah Daerah ini akan melahirkan pengurus organisasi yang mampu menjalankan organisasi dengan amanah, jujur dan senantiasa mengembangkan prinsip kerja yang akomodatif, demokratis dan transparan, yang didukung dengan kerjasama yang harmonis, kondusif, penuh rasa kebersamaan dan kekompakan serta manajemen yang profesional, serta selalu berkomitmen dalam memberikan kontribusi untuk pembangunan di Kabupaten Sukoharjo,” papar Bupati.

Bupati juga mengajak kepada seluruh Keluarga Besar Muhammadiyah untuk membekali dan membentengi serta bersinergi bersama, melawan radikalisme, intoleransi, penebar ujaran kebencian, berita-berita hoaks yang sudah merambah di lingkungan masyarakat yang dapat berakibat pada perpecahan umat.

“Saya juga mengajak kepada seluruh Keluarga Besar Muhammadiyah untuk selalu seiring seirama dalam memajukan pembangunan di Kabupaten Sukoharjo, demi membawa dan mendukung terciptanya Kabupaten Sukoharjo yang Lebih Makmur lagi, Sukoharjo yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur,” tambahnya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here