SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani membuka Sukoharjo Job Fair 2025 di Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah (GP3D), Kamis (10/7/2025). Acara tersebut dilaksanakan selama dua hari, 10-11 Juli 2025 yang juga dihadiri Wakil Bupati, Eko Sapto Purnomo dan juga Forkopimda.
Dalam sambutannya Bupati Etik mengatakan masalah ketenagakerjaan merupakan masalah bersama. Bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah saja untuk menyelesaikannya, namun diperlukan peran aktif masyarakat baik dari pihak pemberi kerja/perusahaan, para pengusaha, ataupun para pencari kerja, serta stakeholder terkait yang berhubungan dengan ketenagakerjaan.
“Selama ini berbagai upaya telah dilakukan pemerintah, baik pusat maupun daerah dalam mengatasi pengangguran. Namun, masalah ini belum dapat tertangani secara keseluruhan menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” kata Bupati.
Bupati melanjutkan, laju peningkatan kesempatan kerja tidak sebanding dengan laju peningkatan pencari kerja. Kesempatan kerja yang tersediapun tidak semua dapat dimanfaatkan dengan optimal.
“Event ini adalah kesempatan emas bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menunjukkan kompetenasi dan semangat kerja yang tinggi,” ujarnya.
Bupati juga mengatakan, keberhasilan penyelenggaraan job fair ini nantinya tidak diukur dari banyaknya jumlah lowongan pekerjaan yang ditawarkan dan banyaknya pencari kerja yang mendaftar. Tetapi, lebih pada banyaknya jumlah pencari kerja yang berhasil ditempatkan, karena muara dari seluruh proses adalah penempatan tenaga kerja.
Sedangkan Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Sukoharjo, Sumarno, mengatakan, Sukoharjo Job Fair 2025 diikuti 40 perusahaan dan menawarkan 22.859 lowongan dengan posisi jabatan bervariasi mulai dari tenaga produksi, tenaga usaha jasa, tenaga usaha penjualan, tenaga tata usaha, tenaga ketatalaksanaan dan teknisi.
“Selama event ditargetkan penempatan tenaga kerja selama dua hari pelaksanaan Job Fair adalah sebanyak 5.000 orang,” ujarnya. (*)

































