SUKOHARJO – Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk tahap 2 mulai disalurkan pada warga penerima. Bupati Sukoharjo, Hj Etik Suryani SE MM menyempatkan diri melakukan pemantauan di sejumlah e-warong penyalur BPNT. Pantauan dilakukan di dua e-warong Kecamatan Sukoharjo dan dua e-warong Kecamatan Nguter.
Bupati mendatangi e-warong di Kelurahan Joho dan Begajah, Sukoharjo serta e-warong di Desa Plesan dan Serut, Nguter. “Dari pantauan ini penyaluran BPNT berjalan lancar dan sesuai anjuran pemerintah, yakni menerapkan protokol kesehatan,” kata Bupati.
Menurut Bupati, dalam pantauan di empat e-warong tersebut, petugas e-warong maupun masyarakat yang menerima BPNT sudah memakai masker, jaga jarak, dan menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun. Kursi antrean juga ditata dengan jarak tertentu untuk menghindari terjadinya kerumunan.
Bupati juga mengatakan, proses penyaluran BPNT di Sukoharjo tidak mengalami masalah. Dalam kesempatan itu, Bupati sekaligus mengedukasi masyarakat soal prokes yang benar. Selain itu, juga mengimbau masyarakat yang punya saudara atau keluarga yang merantau untuk tidak pulang mudik Lebaran dulu agar semua sehat.
“Kalau kangen bisa video call dulu, intinya jangan pulang ke kampung agar angka corona bisa ditekan dan bisa segera selesai di Sukoharjo. Kalau corona selesai maka ekonomi bisa bangkit dan pulih kembali,” tambah Bupati.
Sedangkan Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sukoharjo, Suparmin menambahkan, BPNT diberikan setiap bulan pada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah terdata. Untuk tahun 2021 ini, penerima BPNT untuk Sukoharjo sebanyak 54.334 KPM. Menurutnya, penyaluran dilakukan di 98 e-warong yang tersebar di 12 kecamatan. (*)