SUKOHARJO – Pemkab Sukoharjo bersama Kantor Bea Cukai Surakarta menggelar konser musik dangdur “Gempur Rokok Ilegal” di Alun-Alun Sukoharjo, Senin (29/8/2022) malam. Dalam konser tersebut, Bupati Etik Suryani, Wakil Bupati Agus Santosa, dan pejabat Forkopimda lainnya ikut naik panggung dan bergoyang bersama ribuan masyarakat.

Konser “Gempur Rokok Ilegal” digelar dalam rangka Harlah Kabupaten Sukoharjo ke-76 dan HUT Kemerdekaan RI ke-77. Selain itu, juga dalam upaya sosialisasi dan memberantas peredaran rokok tanpa cukai alias rokok ilegal. Ada tiga artis dangdut yang tampil menghibur masyarakat Sukoharjo, yakni Yeni Inka, Difarina Indra, dan Brodin. Sejumlah penyanyi lokal pun ikut menyemarakkan konser tersebut.

Dalam kesempatan tersebut Bupati menyampaikan bahwa cukai rokok masih menjadi penyumbang terbesar pendapatan negara dari cukai. Bahkan, Bea Cukai mencatat kontribusi cukai rokok mencapai 96%.Tak dapat dipungkiri keberadaan industri rokok menjadi bantalan pendapatan negara.

“Gempur Rokok Ilegal merupakan slogan dari Bea Cukai sebagai wujud komitmen untuk menekan peredaran rokok ilegal dan mengamankan pendapatan negara,” ujar Bupati.

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani dan Wakil Bupati Agus Santosa ikut bergoyang saat menyaksikan konser Gempur Rokok Ilegal.

Gempur Rokok Ilegal adalah program lanjutan dari Stop Rokok Ilegal yang bertujuan memberantas peredaran rokok ilegal di Indonesia. Program dicanangkan secara nasional diwujudkan dengan sosialisasi, edukasi, dan penindakan.

Melalui program Gempur Rokok Ilegal akan terus digalakkan upaya preventif dan represif demi menekan peredaran rokok ilegal hingga dibawah 3% sesuai amanat Menteri Keuangan.

“Saya mohon kepada seluruh lembaga penegak hukum yang berwenang untuk dapat bekerja secara tegas dan profesional dalam menyukseskan program Gempur Rokok Ilegal sehingga diharapkan peredara rokok ilegal di Kabupaten Sukoharjo dapat diberantas,” tambah Bupati.

Sedangkan Kepala Kantor Bea Cukai Surakarta, Budi Santoso menyampaikan jika konser tersebut dapat terselenggara dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Untuk itu, Budi berharap masyarakat Sukoharjo tertib dan ikut mendukung program Gempur Rokok Ilegal.

“Mari bersama-sama Gempur Rokok Ilegal di Sukoharjo,” teriak Budi dari atas panggung.

Disisi lain, Bupati dan pejabat Forkopimda menyanyi bersama artis Difarina Indra diatas panggung. Bupati terlihat menyanyi lagu yang lagi ngehit, “Ojo Dibandingke”. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here