SUKOHARJO – Pemkab Sukoharjo menggelar upacara memperingati hari Koperasi ke-75 tahun 2022 di halaman Pemkab Sukoharjo, Selasa (12/7/2022). Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Bupati Sukoharjo, Etik Suryani. Upacra tersebut juga diikuti segenap pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Bupati menyampaikan, adanya Pandemi Corona 9 telah memberikan dampak yang luar biasa, baik dalam sistem politik, sosial dan ekonomi dunia. Keberadaan koperasi sebagai soko guru perekonomian sangat diharapkan bisa memberikan kontribusi bagi pemulihan ekonomi Bangsa Indonesia.

Menurut Bupati, para pendiri bangsa berkeyakinan bahwa lembaga ekonomi yang paling tepat di Indonesia adalah koperasi, karena koperasi dijalankan berdasarkan prinsip kekeluargaan, sarat dengan nilai-nilai keadilan dan sangat dekat dengan kultur kebudayaan masyarakat di Indonesia yaitu gotong royong.

“Untuk itu, melalui peringatan Hari Koperasi ini, marilah sejenak kita menengok cita-cita luhur kemerdekaan Bangsa Indonesia, yaitu mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Bupati.

Persoalan pangan dan energi terbarukan, lanjut Bupati,disebut sebagai problema hampir seluruh masyarakat dunia kedepan. Permasalahan tersebut dapat dihadapi dengan menghidupkan koperasi melalui keterlibatan semua kelompok masyarakat, termasuk salah satunya adalah kaum perempuan. Hal ini selaras dengan tema Peringatan Hari Koperasi ke-75 Tahun 2022 yaitu “Percepatan dan Perkuatan Kedaulatan Pangan dan Energi Terbarukan, melalui Peran Koperasi dan Kelompok Perempuan”.

Saat ini, ujar Bupati, di Kabupaten Sukoharjo telah berdiri 167 Koperasi Pra Keluarga Harapan (PKH) yang sebagian besar anggotanya adalah kaum perempuan. Melalui koperasi PKH ini diharapkan dapat mendorong keterlibatan kaum perempuan dalam peningkatan taraf kehidupan sosial ekonomi masyarakat melalui kegiatan koperasi maupun kegiatan ekonomi lainnya.

“Selain itu, perlu saya sampaikan bahwa pada saat ini secara keseluruhan terdapat 439 koperasi di Kabupaten Sukoharjo yang terdiri dari Koperasi Produksi, Koperasi Konsumen, maupun Koperasi Simpan Pinjam baik yang konvensional maupun syariah. Sungguh ini merupakan sebuah potensi yang luar biasa apabila dapat kita berdayakan secara maksimal,” paparnya.

Bupati berharap segenap pengurus, pengawas, dan pengelola koperasi yang hadir dalam upacara untuk senantiasa meningkatkan pengetahuan dan kemampuan, baik kemampuan manajerial maupun kemampuan administratif. Hal itu dilakukan dengan cara mengikuti berbagai pelatihan baik yang diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Sukoharjo maupun Lembaga Diklat lainnya, sehingga koperasi benar-benar mampu menjadi tulang punggung bagi perekonomian di Kabupaten Sukoharjo. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here