SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Hj Etik Suryani SE MM meluncurkan kegitan Padat Karya Tunai atau “Cash For Work” (CFW) dalam Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di seluruh kota/kabupaten. Peluncuran dilakukan di di Balai Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Sabtu (24/4/2021). Kegiatan itu sendiri merupakan kegiatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang bertujuan mengangkat perekonomian masyarakat di masa pandemi.
“Alhamdulillah, kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik dan saya berharap program Kotaku ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Saya harap jangan lupa menerapkan protokol kesehatan,” terang Bupati.
Dalam kesempatan itu Bupati mengatakan, alam kegiatan “cash for work” agar diperhatikan pelaksanaannya. Pengelola diminta untuk memperhatikan dengan seksama agar bisa terlaksana dengan baik. Bupati juga berpesan dimasa pendemi program Kotaku dapat terlaksana dengan baik karena bertujuan untuk mengangkat ekonomi dimasa pandemi.
Dalam program Kotaku tersebut dialokasikan anggaran sebesar Rp3,3 miliar untuk kegiatan Padat Karya dan Rp1 miliar untuk kegiatan Reguler Pengurangan Luasan Permukiman Kumuh.
Sedangkan Kepala Balai Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Kasi Pelaksanaan, Budi Mulyo Utomo menjelaskan, Program “Cash For Work” merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang bersifat produktif dengan pemanfaatan sumber daya lokal.
“Selama masa pandemi corona ini banyak pekerja yang di PHK, saya berharap program “cash for work” dapat memberikan tambahan pendapatan dan meningkatkan daya beli masyarakat,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan alat kerja yaitu APD dan sapu kepada perwakilan tenaga kerja kegiatan “cash for work” program Kotaku oleh Bupati. (*)