SUKOHARJO – Dalam upaya kesiapsiagaan jika terjadi bencana, Pemkab Sukoharjo menggelar Apel Siaga Bencana di halaman Setda, Selasa (14/11/2023). Apel dipimpin Bupati Sukoharjo, Etik Suryani didampingi Kapolres AKBP Sigit dan Dandim Letkol Czi Slamet Riyadi.

Bupati menyampaikan, Sukoharjo secara geografis, geologis, demografis maupun hidrometeorologis, merupakan wilayah rawan bencana. Kejadian bencana yang mungkin terjadi di Kabupaten Sukoharjo sangatlah beragam baik jenis maupun skalanya. Meliputi banjir, tanah longsor, angin kencang, kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan.

Berdasarkan data kejadian bencana di Kabupaten Sukoharjo dari bulan Januari-Oktober 2023 telah terjadi bencana angin kencang sebanyak 13 kali, banjir tiga kali, dan tanah longsor dua kali. Bencana tersebut menimbulkan kerugian Rp1,174 miliar.

“Dibandingkan dengan kejadian bencana pada tahun 2022 memang mengalami penurunan yang cukup signifikan. Namun, kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan tiga kali lebih besar dibanding Tahun 2022,” jelas Bupati.

Menurutnya, prakiraan dari BMKG saat ini sudah memasuki musim hujan Tahun 2023/ 2024 sehingga perlu diwaspadai adanya masa transisi/pancaroba yang berakibat terjadinya cuaca ekstrem ditandai dengan hujan deras disertai petir dan angin kencang. Sedangkan puncak musim hujan jatuh pada bulan Januari hingga Februari 2024, dimungkinkan akan terjadi hujan lebat yang berakibat terjadinya banjir, tanah longsor dan angin kencang.

“Apel siaga bencana dimaksudkan untuk antisipasi terhadap dampak yang mungkin timbul dalam musim penghujan saat ini dan menyikapi perkembangan kebencanaan akhir-akhir ini,” kata Bupati.

Bupati mengimbau agar semua elemen masyarakat, baik itu jajaran pemerintah daerah sampai pemerintah desa/ kelurahan, TNI/ POLRI, warga masyarakat dan relawan selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam setiap penanganan bencana agar selalu bersinergi dan koordinasi, mengingat bencana adalah urusan bersama yang tujuan utamanya adalah untuk melindungi masyarakat dari berbagai bencana. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here