SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani mengikuti senam sehat dalam pembukaan Disporapar Performance di GOR Bung Karno, Rabu (10/7/2024). Senam sehat tersebut merupakan rangkaian kegiatan Harlah Kabupaten Sukoharjo Ke-78 dan diikuti ratusan masyarakat.
Dalam kesempatan itu Bupati mengatakan, pengembangan Bidang Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata yang berbasis pada ketangkasan dan ketrampilan serta kemampuan masyarakat desa setempat merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat dan prestasi bersama bagi generasi muda.
“Upaya pemberdayaan pemuda penting untuk konsisten dilakukan dalam rangka mewujudkan proses pembangunan yang berkelanjutan demi masa depan Kabupaten yang lebih baik,” ujar Bupati.
Menurut Bupati, pemberdayaan kepemudaan dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan salah satunya melalaui bazar UMKM dan lomba-lomba. Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dan kemampuan para pemuda di Kabupaten Sukoharjo.
Pemkab Sukoharjo akan terus mendorong masyarakat Sukoharjo untuk menjadi masyarakat yang berwawasan lingkungan dan memiliki tingkat kebugaran yang baik. Seperti istilah yang sering kita dengar “Mens Sana In Corpore Sano” yang artinya di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
“Diharapkan dengan adanya fasilitas olahraga yang kita miliki ini dapat menjadikan sarana bagi masyarakat untuk berolahraga sehingga menjadikan tubuh kita menjadi sehat dan bugar untuk melakukan aktivitas,” kata Bupati.
Bupati juga mengatakan, kegiatan Disporapar Performance sendiri meliputi sejumlah kegiatan seperti Lomba menyanyi tingkat pelajar, Lomba Turnamen Futsal Tingkat Pelajar, Lomba Gelar Desa Wisata dan Bazar UMKM.
“Saya mengapresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini. Saya berharap semoga dengan kegiatan ini, dapat meningkatkan dan mengembangkan kreativitas dan kemampuan para pemuda di Kabupaten Sukoharjo dalam mengembangkan minat, bakat, dan usahanya baik dalam bidang seni, olahraga maupun wirausaha”.
“Melalui kegiatan diharapkan dapat mendorong terciptanya iklim kebersamaan diantara para pengelola Desa Wisata yang mewakili wilayahnya sehingga terjalin jaringan dan kerjasama dalam pengembangan potensi Desa Wisata yang dimilikinya,” tambah Bupati. (*)