SUKOHARJO – Dalam rangka Harlah Kabupaten Sukoharjo Ke-78, Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Sukoharjo menggelar “Sukoharjo Expo 2024”. Acara digelar di Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah (GP3D) dan dibuka oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, Rabu (3/7/2024) malam. Pembukaan dihadiri pejabat Forkopimda dan pejabat di lingkungan Pemkab Sukoharjo.
Dalam kesempatan itu, Bupati Etik Suryani, menyampaikan bahwa Kabupaten Sukoharjo merupakan kabupaten terkecil kedua di Provinsi Jawa Tengah yang dikenal dengan julukan “Kota Jamu”. Hal tersebut karena Sukoharjo memiliki potensi dan komoditas jamu yang luar bisa, mulai dari banyaknya penjual jamu di lokal Sukoharjo dan yang merantau ke daerah lain untuk berjualan jamu.
“Kabupaten Sukoharjo juga memiliki pasar jamu yang sudah banyak dikenal orang yaitu Pasar Jamu Nguter,” kata Bupati.
Selain itu, lanjutnya, Kabupaten Sukoharjo juga mempunyai industri-industri besar di bidang tekstil sehingga Kabupaten Sukoharjo di kenal sebagai kota Tekstil, diantaranya adalah PT Sritex, PT. Dan Liris, PT. Batik Keris , Panca Bintang dan Dunia Tex. Ekspor yang dilakukan di Kabupaten Sukoharjo sudah mencapai ke 72 Negara yang mana hasil ekspor setiap tahunnya kurang lebih menghasilkan 778 Juta Dollar.
“Perlu pula kami informasikan bahwa produk–produk unggulan Sukoharjo cukup membanggakan antara lain mebel kayu, mebel rotan, batik, kaca grafir, tatah sungging, gitar, gamelan, shuttlecock, jamu tradisional, lurik dan sarung goyor,” terang Bupati.
Menurutnya, Sukoharjo Expo 2024 adalah salah satu event yang cukup strategis untuk mempromosikan produk unggulan daerah serta menumbuhkan rasa bangga akan produk unggulan dalam negeri yang berkualitas.
Bupati berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti pada saat Sukoharjo Expo 2024 ini, tetapi justru terus berlanjut memberikan dampak positif bagi pengembangan produk unggulan daerah sehingga dapat memberikan kontribusi bagi kemandirian ekonomi dan kesejahteran rakyat.
Sedangkan Kepala Dinas Koperasi, UMK, dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo, Iwan Setiyono, mengatakan, Sukoharjo Expo 2024 merupakan rangkaian acara menyambut Harlah Kabupaten Sukoharjo Ke-78. Expo sendiri digelar selama lima hari, 3-7 Juli 2024.
“Event Sukoharjo Expo 2024 ini diikuti 165 stan, baik dari UMKM lokal, stan pemerintah, maupun stan sejumlah daerah dari luar Sukoharjo,” kata Iwan.
Iwan juga mengatakan, dalam kesempatan itu juga diserahkan bantuan permodalahan untuk pelaku usaha jamu yang kurang mampu dengan total bantuan Rp50 juta. (*)