25.5 C
Sukoharjo
Tuesday, December 3, 2024

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Gelar Buku dan Budaya di Alun-alun Satya Negara

SUKOHARJO – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sukoharjo mengadakan “Gelar Buku dan Budaya” di Alun-Alun Satya Negara. Acara digelar mulai 31 Oktober hingga 6 November 2022. Pameran buku tersebut dipadukan dengan gelar seni dan budaya dalam upaya melestarikan budaya lokal Sukoharjo. Gelar Buku dan Budaya tersebut dibuka Bupati Sukoharjo, Etik Suryani yang juga dihadiri Wakil Bupati, Agus Santosa, Senin (31/10/2022) malam.

Dalam sambutannya, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, mengatakan buku adalah jendela dunia, dan membaca buku merupakan suatu cara untuk membuka jendela tersebut agar kita bisa mengetahui lebih tentang dunia yang belum kita tahu sebelumnya. Buku merupakan sumber berbagai informasi yang dapat membuka wawasan tentang berbagai hal seperti ilmu pengetahuan, ekonomi, sosial, budaya, politik, maupun aspek-aspek kehidupan lainnya.

“Dengan membaca, dapat membantu mengubah masa depan, serta dapat menambah kecerdasan akal dan pikiran kita,” kata Bupati.

Bupati melanjutkan, tanpa disadari manfaat membaca buku dapat memberikan banyak inspirasi. Namun, sayangnya kegiatan membaca buku akhir-akhir ini telah banyak diabaikan berbagai kalangan dengan alasan kesibukan, maupun karena adanya media yang lebih praktis untuk mendapatkan informasi seperti televisi, radio, media sosial maupun media internet.

“Untuk itu saya sangat mengapresiasi atas penyelenggaraan Gelar Buku dan Budaya Rakyat Sukoharjo yang dilaksanakan di tempat area publik yang mudah diakses masyarakat ini. Saya harap dengan kegiatan ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat mengenai informasi tentang perpustakaan, bahan bacaan murah, hasil UMKM, budaya lokal Sukoharjo dan budaya nusantara,” tambahnya.

Sedangkan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sukoharjo, Sumarno, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat dalam hal ini buku. Selain itu, acara juga dipandukan dengan pentas seni dan budaya.

“Kegiatan ini mengambil tema “Literasi untuk Peradaban, Kesejahteraab, dan Keberagaman Budaya” dan acara ini gratis untuk masyarakat,” katanya.

Sumarno juga mengatakan, sejumlah acara pendukung antara lain pagelaran kethoprak kolosal, pentas seni budaya, bedah buku dan workshop, dan juga lomba-lomba. Untuk lomba sendiri antara lain lonba tari kreasi tradisional, lomba pildacil, lomba hafidz quran untuk anak, lomba baca puisi, dan lainnya. (*)

Berita Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img
spot_img
spot_img

Berita Terbaru