SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani resmi membuka Kampung Ramadan di Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah (GP3D), Kamis (14/3/2024). Rencananya, Kampung Ramadan yang menghadirkan festival kuliner tersebut akan digelar hingga 20 April 2024.
Bupati mengatakan, bulan Ramadhan merupakan bulan yang mulia, bulan yang mengandung keberkahan dan maghfiroh. Untuk itu, sebagai umat islam kita harus bergembira menyambut kedatangannya dengan segala kesiapan, keleluasaan, kelapangan, keterbukaan dan kelebaran yang dimiliki, baik materiil maupun spiritual, jiwa dan raga serta apa yang ada dalam diri kita.
“Oleh karena itu saya mengajak kepada kaum muslimin dan muslimat di Kabupaten Sukoharjo, untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, baik lahir maupun bathin, sehingga dapat melaksanakan ibadah puasa secara sempurna, serta dapat mengaktualisasikan hakekat makna ibadah puasa dalam kehidupan kita sehari-hari,” ujarnya.
Terkait Kampung Ramadhan 2024, lanjut Bupati, diikuti oleh pelaku usaha dari berbagai sektor yaitu makanan, minuman dan produk lainnya. Bupati berharap melalui kegiatan tersebut dapat menjadi salah satu terobosan untuk membangkitkan perekonomian di Kabupaten Sukoharjo, khususnya dari sektor UMKM.
“Pesan saya kepada para pelaku UMKM agar dapat lebih produktif dan menunjukkan karyanya, selalu bersemangat serta berinovasi untuk menghasilkan karya-karya yang berkualitas,” ujarnya.
Sedangkan Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo, Iwan Setiyono, menyampaikan festival kuliner dikemas dalam konsep Kampung Ramadan karena bertepatan dengan bulan ramadan. Dikatakan Iwan, selama bulan puasa festival kuliner akan dibuka di GP3D.
“Selain festival kuliner, juga akan dilakukan promosi oleh-oleh produk UMKM sekaligus parcel Lebaran berisi produk UMKM,” ujar Iwan sembari mengatakan Kampung Ramadan akan beroperasi hingga 20 April 2024 mendatang.
Dalam pembukaan tersebut sekaligus digelar bakti sosial dengan memberikan santunan untuk 150 anak yatim. Setiap anak yatim mendapatkan santunan Rp300 ribu dari Baznas Sukoharjo sehingga total santunan yang diberikan Rp45 juta. (*)