SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menyerahkan bantuan hibah untuk budidaya ikan karamba di Dukuh Senden, Desa Genang, Kecamatan Gatak, Selasa (16/1/2024). Selain itu, secara simbolis juga menyerahkan bantuan pertanian dan peternakan di sejumlah desa.
“Khusus untuk bantuan hibah di Desa Genang ini sebanyak 25 paket karamba ikan termasuk bibit dan pakannya,” terang Bupati.
Menurutnya, untuk meningkatkan produksi, produktivitas serta kesejahteraannya, Pemkab Sukoharjo terus menampung aspirasi dari masyarakat. Baik itu petani, peternak dan pembudidaya ikan. Pada tahun 2023, berbagai bantuan yang dibutuhkan petani, peternak dan pembudidaya ikan telah direalisasikan dalam perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Sukoharjo tahun 2023.
“Hari ini juga diserahkan secara simbolis berbagai jenis bantuan di bidang pertanian dan perikanan berupa prasarana dan sarana pertanian maupun perikanan dengan harapan dapat meningkatkan produktifitas dan produksi komoditas pertanian, peternakan dan perikanan,” ungkapnya.
Terkait budidaya ikan karamba di Desa Geneng, Bupati berharap dapat meningkatkan nilai pemanfaatan saluran irigasi, sehingga dapat memberikan nilai tambah pada perekonomian Desa Geneng. Namun dalam pemanfaatannya harus diatur agar tidak mengganggu petani pemakai air irigasi.
“Saya minta Dinas Pertanian dan Perikanan mohon untuk terus melakukan pendampingan dan pembinaan kepada petani, peternak dan pembudidaya ikan agar bisa berkembang. Ketika budidaya ikan berhasil diharapkan juga bisa menekan kasus stunting diSukoharjo,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, Bagas Windaryatno mengatakan, potensi sumber daya alam berupa air di Desa Geneng Kecamatan Gatak sangat besar. Sebab air di saluran irigasi selalu tersedia sepanjang tahun.
Potensi air tersebut sebelumnya sudah dimaksimalkan untuk memajukan sektor pertanian saja. Namun sekarang dikembangkan bertambah budidaya ikan.
“Budidaya ikan dilakukan dengan penyediaan keramba ditempatkan disepanjang saluran irigasi di depan rumah warga. Dengan demikian maka warga lebih mudah dalam melakukan perawatan,” ujarnya. (*)