25.5 C
Sukoharjo
Tuesday, December 3, 2024

Bupati Buka Musyda Muhammadiyah Sukoharjo di Pondok Pesantren Modern Imam Syuhada

SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, membuka Musyawarah Daerah (Musyda) Muhammadiyah dan Asisyiyah Sukoharjo Periode Muktamar Ke-48. Musyda digelar di Pondok Pesantren Modern Imam Syuhada, Minggu (18/6/2023).

“Saya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sukoharjo dan semua pihak, yang telah ikut berpartisipasi dalam menyukseskan penyelenggaraan kegiatan ini. Semoga kegiatan ini nanti dapat berjalan dengan lancar dan membawa barokah bagi kita semua,” ujar Bupati mengawali sambutan.

Menurut Bupati, sebagai salah satu organisasi Islam di Indonesia, Muhammadiyah dan Aisyiyah mempunyai peran strategis dalam perjalanan bangsa kita sejak jaman sebelum merdeka hingga saat ini. Oleh sebab itu, keberadaan Muhammadiyah dan Aisyiyah serta organisasi-organisasi di bawah naungannya sangat membantu pemerintah daerah dalam pembangunan sekarang ini.

Melalui Musyawarah Daerah ini, lanjutnya, Bupati berharap agar dijadikan sebagai sarana untuk evaluasi program-program kerja Muhammadiyah dan Aisyiyah terdahulu, sehingga dapat dijadikan sebagai masukan bagi penyusunan program-program kedepan. Dengan harapan akan membawa Muhammadiyah dan Aisyiyah semakin maju dan berkembang dan dapat memberikan kontribusi dalam rangka untuk membangun Kabupaten Sukoharjo yang lebih baik lagi.

“Oleh karena itu, saya menyampaikan apresiasi yang tulus kepada seluruh jajaran Muhammadiyah dan Aisyiyah atas perannya untuk ikut serta dalam upaya besar kita membangun bangsa, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dapat terus berkontribusi dalam pembangunan, serta ikut serta dalam mengatasi berbagai persoalan bangsa,” kata Bupati.

Bupati juga mengajak kepada seluruh Keluarga Besar Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk membekali dan membentengi serta bersinergi bersama, melawan radikalisme, intoleransi, penebar ujaran kebencian, berita-berita hoaks yang sudah merambah di lingkungan masyarakat yang dapat berakibat pada perpecahan umat.

“Saya juga mengajak kepada seluruh Keluarga Besar Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk selalu seiring seirama dalam memajukan pembangunan di Kabupaten Sukoharjo, demi membawa dan mendukung terciptanya Kabupaten Sukoharjo yang Lebih Makmur lagi, baldatun toyyibatun warobbun ghofur,” tambah Bupati. (*)

Berita Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img
spot_img
spot_img

Berita Terbaru