SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani secara simbolis menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) jenjang Sekolah Dasar (SD) di Graha PGRI, Senin (19/2/2024). Turut hadir dari kesempatan itu Sekda Sukoharjo, Widodo, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Heru Indarjo, dan sejumlah pejabat lainnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan jika Program Indonesia Pintar (PIP) adalah salah satu program yang dirancang untuk membantu anak-anak usia sekolah dari keluarga miskin/ rentan miskin prioritas tetap mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat pendidikan menengah, baik melalui jalur pendidikan formal (mulai SD/MI hingga anak Lulus SMA/SMK/MA) maupun pendidikan non formal (paket A hingga Paket C serta kursus terstandar).
“Melalui program ini pemerintah berupaya mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah, dan diharapkan dapat menarik siswa putus sekolah agar kembali melanjutkan pendidikannya,” ujarnya.
Menurutnya, PIP juga diharapkan dapat meringankan biaya personal pendidikan bagi peserta didik, baik biaya langsung maupun tidak langsung. Bantuan dana dari pemerintah ini dapat digunakan untuk membantu biaya pribadi peserta didik, seperti membeli perlengkapan sekolah, uang saku dan biaya transportasi.
Sebagai informasi penerima Program Indonesia Pintar (PIP) SD Negeri/Swasta mulai Tahun 2023 terbagi menjadi dua kategori, yakni menjadi keluarga yang masuk dalam data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) yang seluruh pesertanya disahkan oleh Bupati Sukoharjo (hal ini merupakan prioritas utama) dan usulan dari sekolah tanpa DTKA tapi menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu dari desa/ kelurahan setempat (hal ini dimungkinkan jika kuota dari prioritas pertama masih ada sisa).
“Sedangkan untuk mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk anak yang mendapatkan Program Indonesia Pintar harus terdaftar menjadi keluarga yang masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH), yang dalam hal ini juga ditentukan dan disahkan oleh Bupati,” ujar Bupati.
Bupati berpesan kepada seluruh penerima bantuan Program Indonesia Pintar, agar memanfaatkan bantuan dengan sebaik-baiknya untuk keperluan pendidikan. “Jangan untuk belu pulsa, tapi gunakan untuk keperluan sekolah,” tambahnya.
Sedangkan Kepala Disdikbud Sukoharjo, Heru Indarjo menyampaikan, sosialisasi tentang PIP 2024 akan dilakukan bertahap. Tahun 2024 ini, PIP jenjang SD di Sukoharjo diberikan kepada 25.197 siswa di 12 kecamatan. (*)