Friday, October 24, 2025
Home Blog Page 14

Kodam IV Diponegoro Simulasi Penanganan Konflik Sosial di Sukoharjo, Bupati Beri Apresiasi

0
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menghadiri acara simulasi Latihan Kesiapsiagaan Operasional Penanganan Konflik Sosial (LKO PKS) yang digelar oleh Kodam IV Diponegoro, Rabu (5/6/2024).

SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menghadiri acara simulasi Latihan Kesiapsiagaan Operasional Penanganan Konflik Sosial (LKO PKS) yang digelar oleh Kodam IV Diponegoro. Simulai dilakukan di Jalan Jendral Soedirman depan Pemkab Sukoharjo, Rabu (5/6/2024).

Selain Bupati, terlihat acara juga dihadiri Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryani dan sejumlah pejabat Forkopimda.

“Selaku Pemerintah Kabupaten Sukoharjo mengucapkan terimakasih dan apresiasi dengan adanya tiga pilar (TNI, Polri dan struktur Pemerintah) sudah diadakan simulasi penanganan konflik sosial,” ujar Bupati.

Menurutnya, simulasi ini guna untuk kesiapsiagaan TNI/Polri dalam menghadapi konflik sosial seperti demo menjelang Pilkada Sukoharjo 2024.

“Simulasinya lancar dan sudah bagus, mudah-mudahan tidak ada demo di Sukoharjo. Ini hanya latihan simulasi saja penanganan konflik sosial dari TNI Polri dan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo,” ujarnya.

Bupati mengaku selama sinergitas antara Pemkab Sukoharjo dengan TNI/Polri sudah berjalan bagus dan kompak dalam hal apapun.

Sedangkan Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi menyampaikan jika simulasi ini merupakan salah satu bentuk kesiapsiagaan TNI/Polri sesuai dengan prosedur.

“Jadi kita lihat tadi, simulasi tahapan kesiapsiagaan penanganan konflik sosial sesuai dengan prosedur, mulai tahap bagaimana masyarakat berdemo hingga terjadinya anarkistis,” ujar Deddy. (*)

Hadir Dalam Pelantikan PAC Fatayat NU, Soal Ini yang Disampaikan Bupati

0
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani saat menghadiri Pelantikan PAC Fatayat NU Se-Kabupaten Sukoharjo dalam Peringatan Hari Lahir Ke-74 PC Fatayat NU Sukoharjo, Minggu (2/6/2024).

SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menghadiri Pelantikan PAC Fatayat NU Se-Kabupaten Sukoharjo dalam Peringatan Hari Lahir Ke-74 PC Fatayat NU Sukoharjo. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pendopo Graha Satya Praja (GSP), Minggu (2/6/2024).

“Selamat dan sukses kepada Pengurus PAC Fatayat NU Se-Kabupaten Sukoharjo yang baru saja dilantik. Semoga pengurus yang baru saja dilantik ini mampu menjalankan amanah dengan baik, mampu membawa NU Kabupaten Sukoharjo semakin solid dan terus dapat berkontribusi bagi kemajuan Kabupaten Sukoharjo,” ujar Bupati mengawali sambutan.

Bupati melanjutkan, Fatayat NU adalah salah satu Badan Otonom NU untuk kalangan perempuan muda. Fatayat NU sebagai organisasi perempuan milenial harus mampu menjawab tantangan, khususnya di era digitalisasi sekarang ini.

Sebagai generasi perempuan muda di era milenial, Fatayat NU harus dapat memanfaatkan kemajuan teknologi dengan sebaik-baiknya, untuk memberikan edukasi kepada kalangan perempuan muda hal-hal yang positif, sehingga akan membentuk generasi muda yang cerdas, modern dan siap menerima estafet kepemimpinan Nahdlatul Ulama dimasa yang akan datang.

Sebagai organisasi terbesar di Indonesia, NU mempunyai peran strategis dalam perjalanan bangsa kita sejak jaman sebelum merdeka hingga saat ini. Oleh sebab itu, keberadaan Nahdlatul Ulama dan organisasi-organisasi di bawah naungannya sangat membantu pemerintah daerah dalam pembangunan sekarang ini.

“Saya menyampaikan apresiasi yang tulus kepada seluruh jajaran Fatayat NU atas perannya untuk ikut serta dalam upaya besar kita membangun bangsa, meningkatkan kesejahteraan rakyat, serta untuk memajukan peran dan derajat perempuan muda Indonesia, dapat terus berkontribusi dalam pembangunan, serta ikut serta dalam mengatasi berbagai persoalan bangsa,” ujarnya.

Bupati berharap kepada Pengurus PAC Fatayat NU Se-Kabupaten Sukoharjo yang baru saja dilantik, untuk segera berkoordinasi dan menyusun langkah-langkah strategis dan program kerja. Hal itu untuk mewujudkan tujuan dan harapan organisasi, dengan senantiasa mengembangkan prinsip kerja yang akomodatif, demokratis dan transparan dalam mendukung program-program Pemerintah Kabupaten Sukoharjo. (*)

Hadiri Puncak HUT Ke-7 RS Indriati, Bupati: Tingkatkan Mutu dan Layanan Kepada Masyarakat

0
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani saat menghadiri puncak HUT Ke-7 RS Indriati Solo Baru, Minggu (2/6/2024).

SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menghadiri puncak acara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-7 Rumah Sakit Indriati Solo Baru, Kecamatan Grogol, Minggu (2/6/2024). Dalam kesempatan itu, Bupati berpesan momentum HUT agar digunakan oleh RS Indriati untuk meningkatkan mutu dan layanan kepada masyarakat.

Bupati menyampaikan, kesehatan merupakan dimensi penting yang menjadi salah satu pilar pembangunan bangsa. Hal ini dikarenakan kesehatan memainkan peranan strategis dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas.

“Untuk mewujudkan serta menunjang akselerasi pencapaian peran strategis tersebut maka dibentuklah Sistem Kesehatan Nasional (SKN) yang merupakan pilar dari Sistem Ketahanan Nasional, yang menjadi peta jalan dalam mewujudkan masyarakat sehat dengan derajat kesehatan setinggi-tingginya,” terangnya.

Bupati melanjutkan, sebagai bagian dari pelayanan kepada masyarakat dalam bidang kesehatan, Rumah Sakit memiliki peran sentral dalam proses pembangunan kesehatan bangsa ini. Demikian pula Rumah Sakit Indriati, dalam kiprahnya selama 7 tahun ini, telah melaksanakan upaya pelayanan kesehatan secara professional dan didukung dengan teknologi kesehatan yang modern.

“Terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Rumah Sakit Indriati beserta semua pihak atas kepeduliannya terhadap kondisi masyarakat sekarang ini. Saya berharap agar dapat meningkatkan mutu dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kabupaten Sukoharjo,” pesan Bupati.(*)

Bupati Hadiri Pelantikan Pengurus DPD KNPI Sukoharjo Masa Bakti 2023-2026

0
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani saat menghadiri Pelantikan Pengurus DPD KNPI Sukoharjo masa bakti 2023-2026, Sabtu (1/6/2024).

SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menghadiri pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Sukoharjo masa bakti 2023-2026. Pelantikan dilaksanakan di Gedung Menara Wijaya Lantai 10 Pemkab oleh Ketua DPD KNPI Provinsi Jawa Tengah, Casytha A. Kathmandu, Sabtu (1/6/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani mengucapkan selamat kepada pengurus baru KNPI Kabupaten Sukoharjo. Bupati berharap agar pengurus baru dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan menjaga soliditas serta solidaritas dalam organisasi.

“Selamat beraktifitas bagi Pengurus DPD KNPI Kabupaten Sukoharjo masa khidmad 2023-2026. Ibu menghimbau agar soliditas dan solidaritas perlu dijaga karena iklim organisasi sangat mempengaruhi kinerja organisasi,” ungkapnya.

Bupati juga mengatakan, dengan semangat baru, pengurus KNPI Kabupaten Sukoharjo diharapkan dapat membawa perubahan positif dan inovatif di masa mendatang bagi peran pemuda di kabupaten Sukoharjo.

Dalam kesempatan itu, Ketua KNPI Jawa Tengah, Casytha A. Kathmandu berharap agar KNPI di Jawa Tengah bisa menjadi wadah bagi berbagai organisasi kepemudaan. Ia menekankan pentingnya peran pemuda dalam masyarakat dan berharap KNPI bisa menjadi rumah bersama bagi mereka.

“Kita sadar ke depan yang paling banyak di masyarakat adalah anak-anak muda maka dengan itu besar harapan peran pemuda berada di semua lini yang ada di masyarakat,” ujarnya.

Casytha juga menyampaikan bahwa Sukoharjo akan menjadi tempat kegiatan Harlah KNPI yang akan dilaksanakan dibulan Juli 2024 mendatang. (*)

Peringati Hari Lahir Pancasila, Bupati Pimpin Upacara Bendera

0
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani saat Upacara Bendera Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024, Sabtu (1/6/2024).

SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menjadi inspektur upacara (Irup) dalam Upacara Bendera Peringatan Hari Lahir Pancasila Kabupaten Sukoharjo Tahun 2024. Upacara dilaksanakan di halaman Setda dan dihadiri Forkopimda dan pejabat di lingkungan Pemkab Sukoharjo, Sabtu (1/6/2024).

“Saya ucapkan apresiasi dan terima kasih kepada segenap panitia dan semua pihak, atas penyelenggaraan kegiatan ini, semoga acara ini nanti dapat berjalan dengan lancar, sukses dan membawa barokah bagi kita semua,” ujar Bupati mengawali sambutannya.

Selanjutnya, Bupati membacakan sambutan dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Yudian Wahyudi.

Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan, 1 Juni 2024 diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Hari ketika Bung Karno, sebagai Proklamator Kemerdekaan, Bapak Pendiri Bangsa, pertama kali memperkenalkan Pancasila melalui pidatonya pada tahun 1945 di depan sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK).

Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024 ini mengambil tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini mengandung maksud bahwa Pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat.

Pancasila dan nilai nilai yang dikandungnya menjadi bintang yang memandu kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita-cita pendirian negara. Keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia. Di dalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi nilai nilai inklusivitas, toleransi, dan gotong royong. Keberagaman yang ada merupakan berkat yang dirajut dalam identitas nasional “Bhinneka Tunggal Ika”.

“Dalam momentum yang sangat bersejarah ini, saya mengajak komponen bangsa di mana pun berada untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.”.

Pancasila harus senantiasa dijiwai dan pedomani agar menjadi ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia. Selain regulasi yang berlandaskan pada semangat dan jiwa Pancasila, juga perlu keteladanan yang tercermin dari etika, integritas, dan karakter para pemimpin dan rakyat Indonesia.

“Dengan semangat Pancasila yang kuat, saya yakin seluruh tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia akan dapat diatasi. Terlebih, di tengah krisis global yang terjadi, Indonesia berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan politik. Keberhasilan tersebut tentu merupakan sumbangsih gotong royong seluruh anak bangsa dengan ideologi Pancasila sebagai fondasi dasarnya.” (*)

Bupati Hadiri Pengajian Akbar Bersama KH Anwar Zahid

0
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani saat menghadiri Pengajian Akbar bersama KH. Anwar Zahid, Jumat (31/5/2024).

SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menghadiri Pengajian Akbar Santunan dan Doa Bersama Anak Yatim Lapak Maju Bersama Nusantara Sukoharjo. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Taman Budaya dengan menghadirkan Ustadz KH Anwar Zahid, Jumat (31/5/2024).

Dalam sambutannya Bupati mengatakan, bahwa pengajian merupakan salah satu sarana yang efektif untuk lebih mendekatkan diri serta meningkatkan derajat keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Selain itu, pengajian dapat dijadikan sebagai sarana untuk mejalin komunikasi dan silaturrahmi yang semakin erat antara berbagai komponen dan potensi umat Islam, sehingga mampu memperkokoh Ukhuwah Islamiyah yang bermuara pada terpeliharanya persatuan dan kesatuan bangsa.

“Konteks pengajian yang kita laksanakan harus lebih luas pemaknaannya, yaitu sebagai sarana untuk mengkoreksi diri kita masing-masing serta sebagai pengingat, untuk memperkuat kesadaran dan komitmen kita, mencontoh dan meneladani apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW,” ujar Bupati.

“Kita harus mampu menyempurnakan kepribadian kita dari hari ke hari, sehingga kita semua mampu menjadi umat Rasulullah SAW yang kelak mendapatkan safaat Beliau di hari akhir,” sambungnya.

Bupati mengajak kepada para jamaah dan seluruh masyarakat di Kabupaten Sukoharjo untuk terus menjalin persatuan dan kesatuan, Ukhuwah Islamiyah, kebersamaan dan kegotong royongan. Membuang jauh segala perbedaan, agar dapat mewujudkan kondisi masyarakat Kabupaten Sukoharjo yang aman, damai dan kondusif.

“Kepada Ustadz KH. Anwar Zahid dari Bojonegoro Jawa Timur, saya ucapkan terima kasih hadir mengisi acara pada siang hari ini. Mudah-mudahan tausyiyah ini mampu memberikan tontonan sekaligus tuntunan bagi kita semuanya, serta menambah keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” tambahnya.

Disisi lain, dalam kesempatan itu juga dilaksanakan kegiatan pemberian santunan kepada anak yatim. Bupati berharap santunan yang diberikan dapat bermanfaat dan diterima dengan senang hati dan tidak dipandang dari nilai atau harganya, tetapi yang lebih penting adalah makna didalamnya. (*)

Tebar Benih Ikan di Embung Djowo Desa Ponowaren, Ini Pesan Bupati

0
Bupati Sukoharjom Etik Suryani bersama Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan, Bagas Windaryatno saat menebar benih ikan di Embung Djowo Desa Pnowaren, Jumat (31/5/2024).

SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menerbar benih ikan di Embung Djowo Desa Ponowaren, Kecamatan Tawangsari, Jumat (31/5/2024). Kegiatan tersebut digelar oleh Dinas Pertanian dan Perikanan.

Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan jika salah satu sumber protein yang bermutu tinggi terdapat pada ikan. Ikan termasuk bahan makanan yang mengandung asam lemak omega-3 dan vitamin K serta kaya akan protein, lemak sehat dan mineral. Kandungan gizi pada ikan sangat berpengaruh untuk perkembangan dan pertumbuhan pada anak.

“Kabupaten Sukoharjo memiliki perairan umum daratan dengan luasan 958,9 hektar berupa waduk, sungai, embung, kali mati dan genangan air lainnya. Terdapat 890 rumah tangga yang melakukan usaha penangkapan ikan untuk mencukupi kebutuhan pangan dan untuk menambah penghasilan. Produksi ikan hasil tangkapan di perairan umum mencapai 400.228 kg pada tahun 2023,” papar Bupati.

Menurutnya, Pemkab Sukoharjo melalui Dinas Pertanian dan Perikanan, dari tahun ke tahun telah memfasilitasi kegiatan penyediaan benih ikan untuk ditebar di perairan umum maupun di kolam kelompok masyarakat, melalui APBD. Penebaran benih ikan yang rutin dilaksanakan diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan stok ikan yang ada di perairan umum yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk bisa mengkonsumsi ikan.

“Jadi, kegiatan ini merupakan upaya pemerintah Kabupaten Sukoharjo dalam meningkatkan produksi ikan, angka konsumsi ikan, dan meningkatkan gizi masyarakat,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada kelompok tani (klomtan) maupun gabungan kelompok tani (gapoktan).

Kepada Bapak Camat dan Kepala Desa, Bupati berpesan agar ikut berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan perairan umum, salah satu upaya yang bisa dilakukan antara lain ikut memasang rambu peringatan larangan menangkap ikan yang merusak lingkungan dan himbauan untuk menjaga kebersihan lingkungan. Peran PKK juga diperlukan dalam menjaga kelestarian perairan umum di lingkungan masing-masing.

“Kepada masyarakat sekitar untuk ikut mengawasi perairan umum, dan tidak melakukan penangkapan ikan yang merusak lingkungan serta gunakan alat tangkap yang tidak membahayakan penggunanya. Tangkaplah ikan secara selektif, ambil ikan yang sudah berukuran cukup untuk dikonsumsi, biarkan ikan yang kecil untuk tetap tumbuh di perairan umum,” tambahnya. (*)

Bupati Terima Tim Penilai Lomba KB Pria Tingkat Nasional, Berharap Keluar Sebagai Juara

0
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani saat menerima Tim Verifikasi Lapangan Penilaian Lomba KB Pria Tingkat Nasional, Jumat (31/5/2024).

SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menerima Tim Verifikasi Lapangan Penilaian Lomba KB Pria Tingkat Nasional BKKBN RI. Penerimaan tim penilai dilakukan di ruang rapat Bupati, Jumat (31/5/2024).

“Saya atas nama pribadi dan Pemkab Sukoharjo mengucapkan selamat datang dan terima kasih” kepada Tim Verifikasi Lapangan Penilaian Lomba KB Pria Tingkat Nasional BKKBN RI, beserta rombongan di Kabupaten Sukoharjo,” ujar Bupati mengawali sambutan.

Menurut Bupati, sebagaimana diketahui bersama, Program Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk serta membentuk keluarga yang berkualitas. Pendekatan program KB saat ini tidak hanya fokus pada pengendalian populasi dan penurunan fertilitas saja tetapi juga diarahkan pada pemenuhan hak-hak reproduksi.

“Partisipasi pria menjadi penting dalam KB dan KR (Kesehatan Reproduksi) karena pria adalah “partner” dari wanita dalam reproduksi dan seksual, sehingga pria dan wanita harus berbagi tanggung jawab,” ujarnya.

Pemkab Sukoharjo melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan P3A terus mengupayakan agar kesertaan KB Pria dapat meningkat dengan mengatasi faktor penyebab rendahnya kesertaan KB pria.

Upaya Pemerintah untuk meningkatkan partisipasi pria dalam pemakaian kontrasepsi dilakukan secara intensif dan terus-menerus, diantaranya melalui pemberdayaan ekonomi keluarga, meningkatkan kepesertaan KB pria khususnya MOP Vasektomi dan menyediakan fasilitas KIE dan konseling tentang informasi KB pria.

Sebagai informasi, Kelompok KB Pria “Surya Kencana” Desa Karangwuni, Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo, berdasarkan penilaian profil dan presentasi berhasil sebagai juara 1 tingkat Provinsi dan mewakili Provinsi Jawa Tengah ke Tingkat Nasional menjadi 3 (tiga) nominasi terbaik bersama Provinsi Jawa Timur dan Jawa Barat.

“Untuk itu saya memberikan apresiasi dan terima kasih atas raihan ini. Saya berharap kepada seluruh pihak terkait dapat bergerak aktif dan saling bersinergi mengikuti proses verifikasi penilaian Lomba KB Pria Tingkat Nasional ini dengan sebaik-baiknya, sehingga Kabupaten Sukoharjo diharapkan mampu menorehkan prestasi berhasil menjadi juara Tingkat Nasional,” harap Bupati. (*)

Pastikan Proyek Sesuai Jadwal, Bupati Sidak Proyek Gedung Pertemuan

0
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani saat sidak proyek gedung pertemuan, Kamis (30/5/2024).

SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani melakukan inspeksi mendadak (sidak) proyek gedung pertemuan di Jalan Veteran, Kamis (30/5/2024). Bupati dengan didampingi Sekda, Widodo dan sejumlah Kepala OPD ingin mengetahui progres pembangunan gedung tersebut.

Sidak sendiri dilakukan bupati usai memantau penyaluran beras CPP dan dalam perjalanan menuju Kantor DPRD untuk mengikuti Rapat Paripurna. Terlihat juga dalam sidak tersebut Kepala DPUPR Sukoharjo, Bowo Sutopo Dwi Atmojo dan pejabat lainnya.

Dalam kesempatan itu, bupati bersama Sekda melihat-lihat pelaksanaan proyek yang sebagian besar masih menyelesaikan pengecoran. Mendapat kunjungan bupati, sejumlah karyawan pelaksana proyek pun segera menghampiri dan memberikan penjelasan.

“Pokoknya harus selesai sesuai jadwal, jangan sampai molor karena waktunya cukup panjang,” ujar Bupati.

Menurutnya, agar pekerjaan tidak molor, pelaksana proyek harus memperhatikan jumlah pekerja yang ada. Diharapkan dengan jumlah pekerja yang memadai, pelaksaan proyek akan berjalan lancar.

Bupati Etik mengaku saat ini pegerjaan proyek masih sesuai jadwal. Artinya, tidak ada keterlembatan dalam pengerjaan.

“Tadi disampaikan saat ini sudah 11%. Nanti kalau pengecoran selesai dan atap dipasang, progres akan terlihat,” ujarnya.

Disinggung soal kendala, Bupati mengaku sampai saat ini belum ada kendala karena pengerjaan sudah sesuai jadwal. Bupati minta doa restu masyarakat agar proyek tersebut bisa selesai tepat waktu dan tepat mutu. (*)

Hari Jamu Nasional ke-16 2024, Bupati Sukoharjo Racik Jamu Sendiri

0
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani meracik jamu sendiri saat momen peringatan Hari Jamu Nasional, Rabu (29/5/2024).

SUKOHARJO – Peringatan Hari Jamu Nasional Ke-16 Tahun 2024 dimanfaatkan oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani untuk meracik jamu sendiri. Momen tersebut terjadi di Lobi Gedung Menara Wijaya, Rabu (29/5/2024).

Dalam kesempatan itu, Bupati singgah di stan Jamu Gatotkaca. Bupati pun lantas menggantikan penjaga stan yang selama ini meracik jamu di lokasi pameran. Bupati pun lantas mengambil kencur dan serai dan menumbuknya.

Kemudian, kencur yang sudah ditumbuk dimasukkan ke cangkir tanah dan diberi bahan jeruk dan gula. Setelah itu, bupati pun menuangkan air panas ke dalam cangkir dan menyedu jamu yang baru saja diraciknya.

“Ternyata lebih segar rasanya jika dibuat spontan,” ujar bupati sembari mengaduk jamunya menggunakan batang serai.

Dalam kesempatan itu, sejumlah pejabat seperti Sekda Widodo, Asisten 1 Sekda, Agustinus Setiyono dan lainnya juga ikut duduk di depan stan. Terlihat juga Ketua Koperasi Jamu Indonesia (Kojai) Sukoharjo, Suwarsi Moertedjo yang ikut meracik jamu bersama bupati.

“Jamu telah dikenal sejak jaman nenek moyang sebelum pengobatan modern masuk ke Indonesia. Secara tradisional dan turun temurun, nenek moyang Bangsa Indonesia telah memanfaatkan tanaman berkhasiat bagi kesehatan, khususnya dalam bentuk ramuan jamu,” ungkap Bupati.

Menurutnya, saatini budaya sehat jamu (Jamu Wellness Culture) ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO. Pengakuan UNESCO merupakan penghargaan yang luar biasa, karena yang dihargai adalah cara bagaimana orang Indonesia menjadi sehat.

“Dengan dijadikannya jamu sebagai warisan budaya di UNESCO, diharapkan generasi muda Indonesia terus bersama-sama melestarikan budaya sehat jamu untuk masa depan. Penetapan ini akan memperkuat upaya Indonesia untuk melindungi dan mengembangkan jamu sebagai warisan budaya, serta berkontribusi terhadap kesehatan dan kesejahteraan global,” paparnya.

Terlebih lagi, ujarnya, Sukoharjo merupakan sentra industri jamu dan dikenal sebagai kabupaten jamu di Indonesia. Untuk itu, warga Sukoharjo harus melestarikan jamu dengan tetap melestarikan minum jamu.

“Selama ini Pemkab Sukoharjo juga sudah menggelar Gerakan Minum Jamu setiap hari Jumat,” tambahnya. (*)

Bupati Salurkan Bantuan Rehab RTLH di Empat Kecamatan Bersama Baznas

0
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani saat menyerahkan bantuan rehab RTLH bersama Baznas, Rabu (29/5/2024).

SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kembali menyalurkan bantuan renovasi rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di empat kecamatan, Rabu (29/6/2024). Penyerahan bantuan ini diberikan kepada 13 penerima.

Penerima bantuan sendiri berasal dari Kecamatan Bendosari (4 orang), Kecamatan Grogol (3 orang), Kecamatan Mojolaban (4 orang), dan Kecamatan Polokarto (2 orang).

Nilai bantuan sendiri bervariasi dimana untuk renovasi RTLH berkisar Rp5 juta hingga Rp7,5 juta, rehab RTLH berkisar Rp10 juta hingga Rp20 juta. Total bantuan yang diserahkan mencapai Rp181 juta.

“Saya harap bantuan ini dimanfaatkan dengan baik untuk memperbiki rumah sehingga nantinya memiliki rumah yang layak huni. Nanti hasil rehab rumahnya dilaporkan melalui desa/kelurahan masing-masing,” ujar Bupati.

Bupati juga mengatakan, selama ini ada permohonan bantuan yang masuk ke Bupati melalui desa dan kecamatan dan diteruskan ke Baznas. Sebelum bantuan diberikan, terlebih dahulu Baznas melakukan survei ke lokasi untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran.

“Selama ini datang langsung ke lokasi untuk melihat kondisi rumah yang mendapat bantuan. Dari pantauan ini sekaligus untuk memastikan bantuan tepat sasaran,” ujarnya.

Sedangkan Ketua Baznas Sukoharjo, Sardiyono, mengatakan sebelumnya Baznas telah melakukan survei sebelum bantuan diberikan. Menurutnya, survei dilakukan untuk memastikan kondisi calon penerima benar-benar memenuhi syarat sebagai penerima bantuan rehab RTLH.

“Soal nilai bantuan yang berbeda, memang hal itu ditentukan berdasarkan survei di lapangan. Tergantung kondisi rumah masing-masing,” katanya. (*)

Bupati Hadiri Peringatan HUT IGTKI-PGRI Ke-74 Tahun 2024

0
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani saat menghadiri Peringatan HUT IGTKI-PGRI Ke-74 2024 di Taman Budaya, Selasa (28/5/2024).

SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) IGTKI-PGRI ke-74 Tahun 2024 di Taman Budaya, Selasa (28/5/2024). Dalam acara tersebut juga dihadiri pejabat Forkopimda.

“Selamat dan sukses kepada Keluarga Besar IGTKI-PGRI Kabupaten Sukoharjo, yang pada hari ini memperingati HUT yang ke-74. Semoga IGTKI-PGRI Kabupaten Sukoharjo semakin maju dan berkembang, serta menjadi pendidik yang terus meningkatkan pengetahuan dan kualitas pendidikan,” ujar Bupati dalam sambutannya.

Dikatakan Bupati, pendidikan memiliki peran yang sangat penting untuk menunjang kehidupan manusia. Melalui pendidikan bangsa ini dapat semakin maju dan dapat mengejar ketertinggalannya, sehingga kualitas sumberdaya manusia merupakan kunci utama bagi suksesnya pembangunan bangsa.

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan jenjang pendidikan pertama anak mengenal lingkungan sekolah, sehingga PAUD harus dapat menjadi pelopor layanan pendidikan yang ramah untuk anak didiknya dalam membentuk persepsi dan sikap pada jenjang pendidikan berikutnya.

Peran tenaga pendidik menjadi bagian sangat penting, yang mempunyai tugas serta tanggungjawab dalam peningkatan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Sukoharjo tercinta ini.

Selain sebagai sarana untuk peningkatan kompetensi, sekolah merupakan mitra strategis pemerintah, dalam upaya mewujudkan Visi-Misi Pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo, terutama untuk mewujudkan Pendidikan yang lebih baik dan bermutu, serta mewujudkan Sumber Daya Manusia yang unggul untuk Indonesia Maju.

“Oleh karena itu saya memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini. Melalui momentum peringatan Hari Ulang Tahun ini, Saya berharap kepada seluruh anggota IGTKI-PGRI, agar dapat mengambil hikmah dan introspeksi, untuk program dan langkah yang perlu diperbaiki, serta dikembangkan kedepannya, guna meningkatkan kemajuan bidang pendidikan khususnya di Kabupaten Sukoharjo,” papar Bupati.

Bupati berpesan kepada para anggota IGTKI-PGRI, agar mampu menjadi tenaga pendidik yang tanggap, tangguh, tekun, teliti dan telaten, dalam menyikapi dinamika perkembangan dunia pendidikan saat ini sehingga siap melaksanakan dan mensukseskan program pendidikan, baik formal, non formal, serta menjadi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang siap untuk dipimpin dan siap untuk memimpin. (*)

Pemkab Sukoharjo Kembali Raih Opini WTP dari BPK, Sembilan Kali Berturut-Turut

0
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani saat menerima Opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemkab Sukoharjo Tahun 2023,Rabu (22/5/2024).

SUKOHARJO – Prestasi membanggakan kembali diraoh Pemkab Sukoharjo. Prestasi ini adalah Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemkab Sukoharjo Tahun 2023. Opini WTP tersebut diterima langsung oleh Bupati, Etik Suryani bersama Ketua DPRD, Wawan Pribadi.

Terkait Opini WTP tersebut, Bupati mengatakan diberikan oleh BPK untuk Laporan Keuangan Tahun 2023. Opini WTP tersebut merupakan yang ke-9 berturut-turut sejak tahun 2015. Penyerahan sendiri dilakukan bersama dengan sejumlah daerah yang lain di Jawa Tengah.

“Tentunya sangat membanggakan capaian opini WTP ini sehingga harus dipertahankan. Penyerahan di Semarang pada 22 Mei lalu,” terang Bupati, Senin (27/5/2024).

Opini WTP ini, lanjut Bupati, merupakan bukti nyata Pemkab Sukoharjo telah menunjukkan komitmen dan kinerja yang baik pada masyarakat.

Selain itu, juga komitmen mempertanggungjawabkan setiap penggunaan uang negara secara transparan dan akuntabel sesuai dengan kaidah-kaidah pelaporan yang baik dan benar dalam Standar Akuntansi Pemerintah (SAP).

“Capaian opini WTP sembilan kali berturut-turut ini tentunya menjadi kebanggaan serta cambuk untuk terus ikut serta dalam mewujudkan “clean and good governance” sebagaimana telah dicita-citakan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi,” ujar Bupati.

Bupati juga berharap seluruh ASN bekerja dengan sungguh-sungguh dan penuh dedikasi serta integritas tinggi agar dapat mewujudkan dan menyajikan laporan pertanggungjawaban keuangan yang lebih berkualitas. Dengan harapan, opini WTP dapat kembali diraih di tahun-tahun mendatang.

Sementara itu, Ketua DPRD Sukoharjo, Wawan Pribadi memberikan apresiasi pada eksekutif yang telah menunjukkan kinerja yang baik terkait pengelolaan keuangan. Hal itu ditunjukkan dengan opini WTP dari BPK untuk Laporan Keuangan Tahun 2023 sudah sembilan kali berturut-turut. (*)

Jabatan Kades Resmi Diperpanjang 2 Tahun, Keputusan Pengesahan Diserahkan Bupati

0
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menyerahkan keputusan pengesahan perpanjangan masa jabatan kades, Selasa (21/5/2024).

SUKOHARJO – Masa jabatan kepada desa (kades) di Kabupaten Sukoharjo resmi diperpanjang. Surat keputusan pengesahan perpanjangan masa jabatan kades tersebut diserahkan Bupati Sukoharjo, Etik Suryani di Gedung Menara Wijaya Lantai 10, Selasa (21/5/2024).

“Keputusan pengesahan perpanjangan masa jabatan kades berdasarkan hasil Pilkades serentak tahun 2018, Pilkades Gedangan tahun 2018, Pilkades serentak tahun 2019, dan hasil Pilkades serentak tahun 2022,” terang Bupati.

“Perpanjangan masa jabatan kades ini dihitung sejak tanggal pelantikan awal masa jabatan. Keputusan pengesahan perpanjangan masa jabatan kades ini nanti akan ditindaklanjuti dengan penetapan perpanjangan selama dua tahun bagi masing-masing kades kecuali bagi kades yang saat ini dijabat oleh Penjabat Kades,” sambungnya.

Bupati melanjutkan, Pemilihan Kades Antar Waktu (PAW) bagi Desa yang saat ini dijabat oleh Penjabat Kepala Desa, akan dilaksanakan setelah moratorium terkait Pilkades selesai, sembari menunggu diterbitkannya Peraturan Pemerintah sebagai petunjuk teknis pelaksanaan Undang-Undang.

“Dalam konteks pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di desa, salah satu hal yang harus mendapatkan perhatian secara khusus kades adalah upaya pengelolaan keuangan desa yang harus dilaksanakan secara transparan, akuntabel, partisipasif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran,” kata Bupati.

Sedangkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sukoharjo, Rokhmadi, mengatakan, keputusan pengesahan perpanjangan masa jabatan kades tersebut menindaklanjuti amanah Undang-Undang No 3 Tahun 2024 tentang Desa. Dalam aturan tersebut, masa jabatan kades diperpanjang dari enam menjadi delapan tahun. (*)

Bupati Buka Bulan Bhakti Gotong Royong dan Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK 2024

0
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, saat acara pembukaan Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Ke-21 dan Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-52 Tahun 2024 di Ngabeyan, Kartasura, Selasa (21/5/2024).

SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, Pembukaan Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Ke-21 dan Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-52 Tahun 2024 di Ngabeyan, Kartasura, Selasa (21/5/2024). Acara tersebut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda), Widodo dan sejumlah pejabat Pemkab Sukoharjo.

Bupati menyampaikan, secara garis besar, nilai gotong royong tertuang dalam Pancasila sila ke tiga yang berbunyi, “Persatuan Indonesia”. Pada hakekatnya, setiap arah pemikiran dan setiap perintah Pancasila mencerminkan pandangan tentang keutuhan kodrat manusia. Sifat manusia sebagai makhluk sosial pada dasarnya dapat diringkas menjadi lima unsur, yang saling terkait dan saling melengkapi, dan semua sila dipadukan dengan cinta kasih.

“Semangat cinta inilah yang dituturkan Bung Karno dalam kata kerjanya “Gotong Royong”. Menurutnya, Gotong Royong adalah pemahaman yang dinamis, lebih dinamis dari kekeluargaan. Gotong Royong adalah jerih payah bersama, keringat bersama, perjuangan bersama. Semua perbuatan adalah untuk kepentingan semua, dan semua keringat adalah untuk kebahagiaan semua,” ujar Bupati.

Menurutnya, BBGRM merupakan momentum untuk mengingatkan akan arti penting gotong royong, terutama generasi penerus yang akan memikul sejarah ke depan. Semangat gotong royong memang harus ditanamkan sejak dini dalam proses pendidikan anak-anak. Generasi muda diharapkan senatiasa bermusyawarah dalam memutuskan, dan gotong royong dalam bekerja.

Melalui BBGRM, lanjut Bupati, diharapkan dapat menjaga dan melestarikan budaya bangsa Indonesia, seperti meningkatkan semangat kebersamaan, kekeluargaan, kegotongroyongan dan swadaya masyarakat dalam pembangunan, sebagai dasar dalam mempersiapkan sumberdaya manusia yang tangguh, dan meningkatkan rasa memiliki dan rasa tanggung jawab terhadap hasil-hasil pembangunan.

“Bukti nyata keberhasilan pembangunan di Sukoharjo merupakan contoh konkret implementasi nilai gotong royong antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat yang di bersamakan dengan Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Kabupaten Sukoharjo, merupakan wadah aktivitas sosial kemasyarakatan bagi keluarga yang memiliki sejarah yang panjang. Dan telah menunjukkan keberhasilan yang mendapat pengakuan dan penghargaan dari Pemerintah Provinsi dan Pusat.

“Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh jajaran Tim Penggerak PKK dan para kadernya, yang telah bekerja keras demi mendukung peningkatan kualitas bangsa melalui upaya-upaya yang diarahkan dalam memberdayakan kesejahteraan keluarga,” kata Bupati. (*)

22,952FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Recent Posts